Mereka menyusuri sungai untuk pembelajaran mengenali secara langsung berbagai jenis Mangrove yg ada di sepanjang sungai Kali Mireng,
DesaManyar Sidomukti,Kecamatan Manyar,Kabupaten Gresik.
Susur sungai yang di dampingi langsung oleh ketua pokmaswas (kelompok masyarakat pengawasan) perikanan .
Mahasiswa,Babinsa,dan sejumlah perwakilan guru dan siswa SD dari dua desa yg berada di kecamatan Driyorejo kab Gresik
Sepanjang perjalanan susur sungai, ketua Pokmaswas memberikan edukasi langsung terkait berbagai jenis tanaman yang hidup dimangrove berserta manfaatnya.
Dan menghimbau mereka yang terlibat untuk tidak memetik dan meremas daun salah' satu mangrove karena berbahaya apabila getah /lendirnya.
Terkontaminasi kulit sekitar mata akan terjadi iritasi dan menyebabkan kebutaan sementara dan akan terasa sakit panas perih dan gatal disekitar area mata yg terkontaminasi dr lendir daun dan kulit pohon Excoearia agallosa (buta buta).
Salah satunya adalah tanaman nipah (NypaFruticans) atau sejenis palem (palma), yakni satu-satunya jenis palma dari wilayah Mangrove Kalimiremg .
Selain susr sungai kami juga memberi bibit mangrove dan pendamping penanaman mangrove secara gratis jadi setiap peserta didik yg mengikuti kegiat outbound kemaren merasakan juga bagaimana serunya menanam mangrove
Untuk kegiatan diatas sudah bagus Krn mendekatkan anak anak pada alam dan kami pokmaswas kalimireng.
Pokmaswas kalimireng Berharap bagi mangrove kalimireng agar tetap lestari dan selain menjadi tempat edukasi tentang mangrove dan mencintai alam dan juga sbg penyeimbang diantara kawasan industri yg berada di kecamatan Manyar.
