Dan semoga banyak warga masyarakat yang sadar akan pentingnya ekosistem mangrove bagi kehidupan selain Manfaat langsung dan tidak Langsung
Pokmaswas kalimireng adalah sebuah komunitas atau organisasi non-profit Nelayan kalimireng dan pemuda masyarakat Manyar yang berfokus pada kegiatan konservasi, rehabilitasi dan pelestarian mangrove di pesisir pantai dan bantran sungai kalimireng Manyar dan sekitarnya. Pokmaswas kalimireng merupakan perubahan Dari kelompok konservasi mangrove yg semula beranggotakan Nelayan yg peduli kelestarian dan atas usulan dr dinas perikanan maka terbentuklah Pokmaswas kalimireng
SURABAYAPAGI.com, Gresik – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jawa Timur bersama Polair Polres Gresik dan nelayan Manyar Komplek menggelar penanaman 1.000 bibit tanaman bakau (mangrove) di bantaran Sungai Kalimireng, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Selasa (23/1/2018). Selain penanaman 1.000 bibit mangrove, juga dilakukan pembersihan sampah yang ada di sungai Kalimireng sebagai bentuk kepedulian polisi terhadap kelestarian lingkungan. “Penanaman mangrove ini sangatlah penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah abrasi,” ujar AKBP Heru Prasetyo, Kasat Patroli Ditpolairud Polda Jatim. Menurut dia, problem lingkungan sudah menjadi persoalan global. Oleh sebab itu, Ditpolairud Polda Jatim bekerjasama dengan nelayan menyadarkan masyarakat mengenai tanggung jawab setiap orang untuk pengelolaan lingkungan. Ini agar ekosistem yang ada di sekitar Kalimireng tidak lagi hilang. “Kawasan mangrove bisa menjadi tempat hidup dan berkembang biak ikan, udang serta kepiting, sehingga nelayan bisa mengais rejeki di lokasi tersebut,” kata AKBP Heru, didampingi Binopsnal Ditpolairud Polda Jatim AKBP Riswanto, SH. M.Si dan Kasat Polair Polres Gresik AKP Panji Pratista Wijaya. Berkenaan pembuangan sampah sembarang memang cukup memprihatinkan. Apalagi saat ini sedang musim penghujan. “Paling sulit adalah mengubah perilaku masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang. Itu dibutuhkan pembinaan, pencegahan dan penindakan,” jelasnya. Sementara Ketua Kelompok Konservasi Mangrove (KKM) Manyar Isharul Munir, mengaku, senang dengan adanya kegiatan ini. Mengingat beberapa waktu lalu banyak terjadi penebangan mangrove untuk proyek pergudangan dan industri. “Kami sangat senang banyak pihak yang peduli lingkungan dengan menanam mangrove,” ungkapnya. Dalam kegiatan ini juga digelar dialog yang dikemas dalam bentuk cangkrukan kelompok nelayan (Cak Poyan). Dan penyerahan bantuan berupa jaket pelampung, ban, senter, sarung oleh Ditpolairud Polda Jatim kepada para nelayan. Mis
Pendamping pada mahasiswa Ciputra Surabaya dlm melaksanakan tugas dosen dlm pengabdian bertajuk bela negara yg ini mereka memilih menanam Mangrove sebagai tugas bela negara.
3 mahasiswa dan 1 mahasiswi mereka sepertinya blm pernah turun langsung ke lumpur jd tampak ada rasa jijik dan terpaksa harus melumpur untuk melakukan penanaman mangrove yg didampingi oleh ketua pokmaswas kalimireng.di jelaskan manfaat dan fungsi mangrove mereka tampak antusias mengikuti arahan dr pendamping
Silaturahmi dan penanaman Mangrove
Pokmaswas kalimireng. melakukan gerakan penghijauan di kawasan pesisir desa ManyarSidomukti yg rutin di lakukan . sebagai bentuk upaya melestarikan Mangrove kalimireng yg terus tergerus oleh perkembangan industrialisasi
Dalam pelaksanaannya, kali ini pokmaswas kalimireng berkolaborasi dengan menanam 1.500 pohon mangrove di kawasan daerah aliran sungai tersebut. Kegiatan ini, juga melibatkan para pegiat dan pecinta alam lintas komunitas se-Jatim dan perwakilan dari Nusa tenggara Timur. Bali. Solo Raya Pekalongan dan juga dr relawan Garuda Nusantara jakarta.
Perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik .Dinas Perikanan Gresik Dinas parekraf Gresik .Dinas perikanan Jatim.dan juga hadir rombongan dari Cabang dinas kehutanan wilayah kerja Bojonegoro. dan juga di hadiri oleh perwakilan perusahaan sekitar yg telah mensupport kegiatan dr jippe Petronas dan juga PGN Saka yg telah ikut mendukung suksesnya kegiatan penanaman mangrove tsb.
Foto bibit 1500 Rhizophora dan panitia lintas komunitas juga tenda yg didirikan oleh masing masing peserta di lokasi camping ground kalimireng.“Ada 1.500 bibit mangrove yang ditanam bersama. Hal tersebut sebagai wujud sinergitas untuk menjaga lingkungan. Sekaligus upaya untuk Melestarikan MangroveKalimiremg sbg filtrasi lingkungan yg mana mangrove sanggup menyerap polutan baik di Udara dan di air ungkap ketua pokmaswas kalimireng isharul Munir.Minggu (8/05/2023)
Sarasehan berbagi pengalaman konservasi bersama para pegiat Alam dr berbagai komunitas. Pokmaswas kalimireng dan juga BPK camat Manyar.Menurut dia, karena rusaknya hutan mangrove memicu pemanasan global Sehingga perlu dilestarikan kembali.dan juga ancaman perubahan iklim yg berdampak pada cuaca ekstrim dan bencana alam yg bisa terjadi sewaktu-waktu
"Maka wajib bagi kita semua untuk melestarikan lingkungan demi anak cucu nanti".
Agar keanekaragaman mangrove kalimireng tidak hanya tinggal cerita.
Kegiatan itu juga dalam rangka memperingati hari bumi sedunia yang biasa diperingati setiap 22 April,” sebagai kegiatan rutin pokmaswas kalimireng
Foto foto kegiatan penanaman mangrove silaturahmi Alam 8.05.2023
" Semoga dengan penanaman pohon mangrove ini, bisa melindungi ekosistem pantai supaya tetap lestari, termasuk penduduk sekitar,”
Manyar25/05/2022 Kunjungan Bapak Direktur polisi air dan udara Polda Jatim dlm rangka survei lokasi kegiatan penanaman mangrove yg rencananya bersama Forkompinda Jawa timur
28/6/22 Kegiatan tanam mangrove serentak bersama Lantamal v sby yg di pimpin langsung oleh komandan Lantamal V sby dan selaku pani...